Minggu, 04 Desember 2016

konfigurasi DNS di debian server


Om Swastyastu

hay sobat.......
kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara konfigurasi DNS di debian86 server, tapi terlebih dahulu kita harus tau apa itu DNS, yuk langsung saja...!!!


1.PENGERTIAN
Hasil gambar untuk dns
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

2.LATAR BELAKANG

Karena kebanyakan orang lebih sulit mengingat angka-angka dibandingan nama domain, jadi dengan adanya DNS maka orang akan lebih mudah mengingat dan mencari nama domainnya.

3.MAKSUD DAN TUJUAN

 untuk mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasi DNS di debian server ,selain itu untuk mempermudah kita dalam mencari sebuah situs atau alamat server kita, sehingga kita jika kita lupa alamat ip pada server kita dengan kita mengkonfigurasi DNS pada server kita maka kita akan lebih mudah mengingat alamat server kita karena pada dasarnya manusia lebih mudah mengingat nama domain dibandingkan angka-angka atau ip server.

4. ALAT DAN BAHAN

1.Laptop
2.koneksi internet
3.debian server

5.JANGKA WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Jangka waktu yang dibutuhkan 1-2  jam,


6.TAHAP PELAKSANAAN


1.Tahap pertama kita masuk ke terminal lalu remote server kita lewat ssh,
#ssh septianisna@192.168.212.2

kemudian masukkan password server kita.


2.selanjutnya kita akan menginstall bind9 dengan perintah
#apt-get install bind9



3. kemudian kita pinda ke direktory bind dengan perintah
#cd /etc/bind


4.selanjutnya kita akan mengedit file named.conf.local dengan perintah
#nano named.conf.local
maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
jika sudah maka




-kemudian tambahkan script seperti pada gambar berikut ini, jika sudah maka tekan Ctrl+x y kemudian Enter


-selanjutnya kita copy file untuk mempermudahkita dalam mengkonfigurasinya.



-jika sudah maka kita akan mengedit db.septianisna dengan perintah
#nano db.septianisna


-selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut ini


-maka kita tambahkan script seperti pada gambar di bawah ini, kemudian jika sudah kita simpan dengan menekan Ctrl+x lalu y kemudian tekan Enter


-selanjutnya kita akan mengedit file yang ada di db.192 dengan perintah
#nano db.192


-maka akan muncul seperti pada gambar di bawah ini


-kemudian kita tambahkan script seperti pada gambar di bawah ini, pada saat menambahkan script atau mengeditnya kita harus benar-benar hati-hati dan harus teliti,setelah itu kita simpan dengan menekan Ctrl+x lalu y kemudian tekan ENTER


-Jika kita telah mengedit file tersebut kemudian kita restart bind9 dengan perintah
#service bind9 restart    atau  #/etc/init.d/bind9 restart
pastikan tidak failed dalam merestart, jika failed maka berarti kurang teliti dan coba lihat dan lebih teliti lagi dalam konfigurasinya.





-jika sudah dan tidak failed maka kita akan memeriksa file /etc/resolv.conf dengan perintah :#cat /etc/resolv.conf
dan pastikan ip server kita berada paling atas dan jika sudah berada pada paling atas maka kita restart network dengan perintah
#service networking restart





-kemudian kita akan mencoba dan memeriksa DNS apakah DNS sudah berjalan atau belum , pertama kita test langsung di server dengan perintah
#nslookup septianisna.net


-selanjutnya kita setting pada mikrotik agar DNS dapat berjalan pada komputer client, dengan cara masuk ke winbox, kemudian ip=>DNS lalu pada kolom server kita masukkan ip server kita lalu pilih static,lalu add(+) lalu masukkan name dan nama domain server kita, jika sudah apply=>ok





-jika sudah close winbox kemudian kita cek dengan masuk ke web browser kemudian kita ketik nama domain server kita.





7.HASIL DAN KESIMPULAN

Hasilnya saya dapat mengkonfigurasi DNS di server saya. DNS ini sangat penting sekali keberadaannya. Kalau tidak ada DNS, kita harus menghafal alamat IP dari sebuah website untuk bisa mengaksesnya. Tidak masalah kalau cuma menghafal alamat dari 1 website saja, tapi kalau harus menghafal semua alamat yang dimiliki website lain, barulah menjadi masalah besar.
Oleh karena itulah DNS ini hadir membantu meringankan kesulitan tersebut. Kita tidak perlu lagi menghafal angka-angka yang sangat sulit dihafal. Kita hanya perlu menghafal nama domainnya saja, yang faktanya lebih mudah dihafal dibanding IP address.

8.REFERENSI

http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Mungkin cukup sekian,semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

Om Shanti Shanti Shanti Om







0 komentar:

Posting Komentar