Minggu, 27 November 2016

hal-hal yang harus dilakukan setelah install debian server

Om Swastyastu

hay guys.... kali ini saya akan berbagi tentang apa saja yang harus dilakukan setelah selesai menginstall debian server.

1.PENGERTIAN

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Hasil gambar untuk gambar debian versi terbaru

2.LATAR BELAKANG

terkadang kita bingung, apa yang harus kita lakukan setelah install debian 8.6, nah dengan tutorial ini kita tidak perlu bingung lagi, hal apa saja yang harus kita lakukan setelah install debian 8.6 tutorial ini merupakan lanjutan setelah install debian8.6 di server.

3.MAKSUD DAN TUJUAN

untuk kelancaran kita menggunakan os debian 8.6,bisa mengoptimalkan fungsi server, memahami cara merawat server. dan agar tidak bingung apa saja yang harus kita lakukan setelah install debian server.

 4.ALAT DAN BAHAN

1.laptop
2.proxmox yang sudah terinstall debian server.
3. jaringan internet

 5. JANGKA WAKTU YANG DIBUTUHKAN

jangka waktu yang dibutuhkan 1 jam

6. TAHAP PELAKSANAAN

1.setelah menginstall debian server, kita harus setting konfigurasi network, kita bisa menyetting lewat terminal (komputer client) atau bisa langsung saja di komputer servernya, tetapi jika lewat terminal di komputer client, kita harus meremote terlebih dahulu dengan cara mengetik perintah
#ssh septianisna@192.168.250.2




-setelah kita bisa masuk lewat ssh, maka kita akan mmenyetting konfigurasi networknya, ketik perintah  #nano /etc/network/interfaces
ganti allow hotplug menjadi auto eth0. kemudian kita simpan dengn cara Ctrl+x, y dan tekan ENTER

 

-setelah itu kita restart dengan mengetikkan perintah
 # /etc/init.d/networking restart




 2. selanjutnya kita akan menyetting repository, menyetting repository sesuai dengan keinginan kita, tapi lebih baik kita menggunakan repository lokal saja.
ketik perintah #nano /etc/apt/source.list



-kemudian kita disable/nonaktifkan repository yang enable/aktif dengan memberi tanda pagar.



-selanjutnya kita akan akan mengkopi repository yang ada di lokal kita, caranya masuk ke web browser, kemudian ketik ip lokal,kemudian copy repository tersebut dan paste kan di terminal tadi. setelah itu kita save dengan cara Ctrl+x y kemudian tekan ENTER.





                               


3.Kemudian kita akan memastikan hostname kita sudah disetting dengan benar. Cek
# hostname
# hostname -f




- dan hasilnya harus sama, setelah itu kita setting dengan cara
#echo septianisna.septianisna.net>/etc/hostname

-jika sudah kemudian kita restart hostname yang sudah kita setting tadi ketik perintah #/etc/init.d/hostname.sh start





4.Tahap selanjutnya yaitu kita akan mengkonfigurasi locales, sebelum kita mengkonfigurasi locales,kita update terlebih dahulu agar tidak atau mengurangi terjadinya kesalahan ketik perintah
#apt-get update

-setelah update kita baru mengkonfigurasi locales
ketik perintah #dpkg-reconfigure locales di terminal,





-maka akan muncul pada tampilan seperti pada gambar, maka kita tambahkan tanda (*) pada id_ID.UTF-8.UFT-8 dengan menekan spasi untuk memilih setelah itu tab lalu pilih ok

 

- setelah kita ketik perintah #locale-gen



5. Tahap kelima yaitu kita akan menyetting waktu server agar singkron,
kita install ntp terlebih dahulu, ketik perintah #apt-get install ntp



jika sudah terinstal baru kita konfigurasi ntp dengan mengetik perintah
#nano /etc/ntp.config



-maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, kemudian kita ganti
pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.debian.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst


menjadi

pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.id.pool.ntp.org iburst


jika sudah diganti maka kita simpan Ctrl+x    y kemudian tekan Enter.




-kemudian kita restart ntp yang sudah kita konfigurasi tadi, dengan mengetikkan perintah #/etc/init.d/ntp restart




6. Tahap selanjutnya kita akan menyetting bash.bashrc
ketik perintah #nano /etc/bash.bashrc
kemudian reboot.




7. Hasil dan Kesimpulan

hasilnya saya berhasil,selanjutnya saya akan menginstall LAMP SERVER, tetapi akan saya lanjutkan ke postingan saya yang berikutnya. disini saya sempat mengalami kendala berkali-kali ketika ingin meremote melalui terminal di laptop saya, kendalanya yaitu kesalahan menmasukkan password padahal password yang saya masukkan sudah benar,  cara memperbaikinya yaitu kita hapus installan ssh di server, kemudian kita install lagi ssh nya. setelah kita kita coba masuk lewat terminal lagi, atau jika masih tidak bisa kita bisa konfigurasi pada sshnya, kita ganti permitlogginroot with out passwordnya diganti yes.

8.REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/HAL-HAL%20YANG%20HARUS%20DILAKUKAN%20SETELAH%20MENGINSTALL%20SERVER.pdf



Mungkin cukup sekian yang dapat saya bagikan, jika ada kesalahan saya mohon maaf, semoga bermanfaat dan terima kasih.......

Om Shanti,Shanti,Shanti Om



0 komentar:

Posting Komentar