Jumat, 25 November 2016

cara menginstall debian di proxmox

Om Swastyastu

kali ini saya akan berbagi tentang apa itu debian dan bagaimana cara instalasi Debian 8.6 di proxmox?

1.PENGERTIAN

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Hasil gambar untuk debian 8.6

2.LATAR BELAKANG

Untuk membuat server kita butuh os yang sesuai dengan kebutuhan kita, kenapa memilih OS debian? karena debian lebih mudah dan paket-paketnya sudah terjamin, selain itu Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.


3.MAKSUD DAN TUJUAN

maksud dan tujuan saya menginstall Agar tau dan mengerti bagaimana cara menginstall debian 8.6 di proxmox, selain itu agar saya dapat meremote server lewat proxmox.

4.ALAT DAN BAHAN

-laptop
-proxmox yang sudah dibuat VMnya
-iso debian
-sumber internet

5.JANGKA WAKTU

jangka waktu yang dibutuhkan sekitar 1-3 jam tergantung besarnya spesifikasi RAM yang telah kita buat.

6.TAHAPAN PELAKSANAAN

-tahap pertama pastikan kita telah membuat VM di proxmox kita, setelah itu klik star==>consule, kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, kemudian tekan ENTER



-Selanjutnya pilih bahasa atau language yang kita inginkan, saya sarankan untuk memilih bahasa english, jika sudah tekan ENTER


-Selanjutnya pada tahap ini kita memilih lokasi kita dan server kita berada, disini saya memilih other



-Kemudian saya memilih asia



-selanjutnya pilih Indonesia, lalu tekan ENTER



-Selanjutnya akan muncul pilihan configure locales, pilih  united states -en_US.UTF-8,kemudian tekan ENTER



-Selanjutnya akan mencul tampilan pilihan keyboard pilih american English,kemudian tekan ENTER




-Kemudian tunggu beberapa saat,sampai loadingnya selesai




-setelah loadingnya selesai akan muncul tampilan configure the network seperti  pada gambar di bawah ini kemudian tekan ENTER



-kemudian akan muncul tampilan configure the restart, pilih configure restart manually lalu tekan ENTER


,


-Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar, masukkan ip address,ingat  ipnya harus satu subnet dengan ip pada VLAN yang telah kita buat,dan ip pada VLAN akan menjadi gateway pada ip server yang kita buat


-masukkan gateway, kemudian tekan ENTER



-Kemudian akan diminta mengisikan name server addresses , kita isikan dengan gateway pada server kita,kemudian tekan ENTER



-Pada tahap ini isikan hostname kita,  kemudian tab==>ENTER




-Kemudian masukkan domain name kita,contohnya isna.net setelah itu tekan ENTER



-Kemudian kita masukkan password



-ketik password sekali lagi lalu tekan ENTER




- kemudian akan diminta untuk mengisi nama lengkap pada pengguna baru,contohnya kadekisna kemudian tekan tab==>ENTER



-Selanjutnya akan diminta mengisi username untuk akun kita, sebagai username saat login di debian, kita dapat mengisi nama yang lebih pendek  atau sama sebelumnya, kemudian tekan ENTER



-Selanjutnya akan diminta untuk mengisikan password untuk pengguna yang baru



- ketik sekali lagi password yang telah kita buat tadi, kemudian tekan ENTER



-Tunggu proses pengambilan waktu,ini akan memakan waktu cukup lama,



- setelah loadingnya selesai, Selanjutnya pilih lokasi server kita berada disini saya memilih western, kemudian tekan ENTER


-selanjutnya akan muncul tampilan partisi-partisi pada debian, ada 4 pilihan, jika kita memilih 1 harddisk silahkan pilih,pada pilihan paling atas untuk partisi secara otomasis, jika lebih dari 1 pilih pada pilihan yang kedua, atau kita dapat memilih secara manual pilih pada pilihan yang paling bawah, kemudian tekan ENTER

- lalu pilih disk untuk partisi, kemudian tekan ENTER,



-Kemudian pilih All files in one partition, kemudian tekan ENTER





-Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk, kemudian tekan ENTER




-Selanjutnya akan muncul  pertanyaan di bawah ini,pilih yes








- kemudian tunggu proses installasi.





-akan muncul pertanyaan seperti pada gambar, pilih yes jika kita menggunakan cd atau dvd, tapi pilih no jika kita tidak menggunakan cd atau dvd. disini saya memilih no



-karena kita tidak menggunakan repository online maka kita pilih no.




-Tunggu proses configuring apt seperti pada gambar di bawah ini.




- setelah proses configuring apt selesai akan muncul pertanyaan seperti pada gambar, kita pilih yes.




-setelah itu akan muncul tampilan software select seperti pada gambar. selanjutnya kita pilih ssh server dan standard sistem utilities tekan spasi untuk memilih,lalu tekan tab => ENTER



-tunggu proses penginstallan hingga selesai



-terakhir proses installasi telah selesai,lalu kita pilih yes untuk install the grub boot loader dan pilih harddisknya, setelah  instalation complate tekan ENTER




- proses installasi telah selesai,tekan ENTER untuk continue.



-maka tambilan boot loadernya akan seperti pada gambar di bawah ini,





7. HASIL DAN KESIMPULAN

Hasilnya saya dapat menginstall debian dan siap digunakan,menginstall debian sebenarnya tidaklah terlalu sulit namun sangat dibutuhkan ketelitian. saya sempat mengalami kendala ketika saya menginstall debian yaitu ketika saya meginstall debian saya tidak memilih ssh server,padahal ssh server tersebut digunakan untuk meremote server. Jadi saat menginstall debian kita tidak boleh teledor dan harus teliti.


8.REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Debian

http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf


cukup sekian, semoga bermanfaat terina kasih.

Om Shanti,Shanti,Shanti Om

0 komentar:

Posting Komentar